Selasa, 24 Januari 2017

Penggunaan Smart Plugs Yang Terhubung IOT





D-Link Wi-Fi Smart Plug 02

Dari namanya saja sudah bisa kita asumsikan bahwa wujud D-Link Wi-Fi Smart Plug ini tidak jauh berbeda dari colokan listrik pada umumnya. Akan tetapi ia telah dijejali konektivitas Wi-Fi N sebagai ‘jembatan’ komunikasi bagi berbagai perangkat elektronik di rumah.
Bentuk otomatisasi yang ditawarkan D-Link Wi-Fi Smart Plug ini adalah bagaimana pemilik rumah bisa menyalakan atau mematikan perangkat elektronik secara terjadwal. Misalnya, Anda bisa mengatur televisi di kamar tidur Anda untuk menyala pada saat-saat tertentu saja, tepatnya saat Anda selesai makan malam sekitar jam 8, dan mati secara otomatis pada pukul 10 sehingga Anda pun teringatkan untuk segera beristirahat.
Otomatisasi semacam ini tentu saja juga membawa dampak positif bagi efisiensi energi. Tidak ada lagi kata “lupa mematikan televisi” karena Anda terlalu lelah dan langsung mendengkur. Alhasil, resiko tagihan listrik rumah yang membengkak dapat dikurangi.

Memasang D-Link Wi-Fi Smart Plug ini sangat mudah. Anda hanya perlu menancapkannya ke stop kontak, kemudian sambungkan ke jaringan Wi-Fi rumah via tombol WPS (Wi-Fi Protector Setup) yang terletak di sisinya. Selanjutnya, perangkat elektronik apapun yang menancap ke D-Link Wi-Fi Smart Plug ini dapat Anda kontrol melalui aplikasi mydlink Home yang tersedia untuk perangkat Android maupun iOS.


mydlink Home 02
Lewat aplikasi inilah Anda bisa mengatur jadwal seperti yang tadi saya gambarkan. Anda juga bisa menghidupkan atau mematikan berbagai perangkat elektronik yang menancap dari jarak jauh melalui aplikasi yang sama.

Fungsi lain yang ditawarkan D-Link Wi-Fi Smart Plug beserta aplikasi pendampingnya adalah manajemen daya. Aplikasi mydlink Home dapat menampilkan statistik penggunaan energi listrik oleh berbagai perangkat yang menancap ke colokan listrik pintar ini. Dari sini Anda bisa menyesuaikan penjadwalan secara lebih optimal.
D-Link Wi-Fi Smart Plug ini juga dilengkapi dengan sensor thermal, yang artinya ia bisa membantu menghindari kerusakan perangkat elektronik akibat suhu panas yang berlebih. Colokan listrik pintar ini akan terus mengawasi suhu perangkat elektronik yang menancap, lalu secara otomatis mematikan perangkat tersebut saat terjadi overheating.
Saat ada perangkat yang dimatikan secara otomatis karena overheating, D-Link Wi-Fi Smart Plug akan mengirimkan notifikasi melalui aplikasi pendampingnya. Lebih lanjut, ia juga akan memberitahu pemilik rumah ketika batas penggunaan energi yang telah ditetapkan tidak sengaja terlewati.

sumber:https://dailysocial.id/post/mencegah-tagihan-listrik-bengkak-dengan-colokan-listrik-pintar-d-link-wi-fi-smart-plug

Senin, 23 Januari 2017

Pengaplikasian IOT Terhadap Aplikasi Ubermobil





Pada vidio ini saya akan memberi penjelasan bagaimana IOT memberitahukan para driver uber car (pengemudi mobil) dan penumpang mendapatkan gelombang kenaikan harga (surge pricing) di suatu tempat/daerah. Dengan memakai IOT (Internet Of Thinks) aplikasi yang digunakan dapat mengetahui dimana terdapat daerah yang terjadi kanaikan harga (surge pricing) akibat meningkatnya pesanan penumpang pada suatu tempat/daerah, melalui handphone masing masing driver uber car (pengemudi mobil) yang terlihat dari peta/map aplikasi uber akan terlihat perubahan warna merah pada suatu daerah/tempat. Pada vidio tersebut terlihat pada peta/map aplikasi uber menunjukan terjadi peningkatan pesanan penumpang yang terjadi dan yang belum terjadi peningkatan pesanan penumpang. Banyak priode priode yang terjadi (surge pricing) pada di peta/map terlihat jumlah kali-kali harga yang harus di bayarkan penumpang terhadapat pengemudi bila terjadinya (surge pricing) pada suatu tempat/daerah, bila semakin ramainya pesanan penumpang semakin tinggi kali harganya dan bila semakin meurun ramainya penumpang akan turun juga kali harganya sampai harga normal. Pada aplikasi uber di peta/map antara penumpang dan pengemudi terlihat semua bila mana terjadi (surge pricing) sehingga antara penumpang dan pengemudi tidak ada kesalahpahaman mengapa terjadinya kenaikan harga pada suatu daerah/tempat.


sumber:https://www.youtube.com/watch?v=vJmPYpw_XAw

Jumat, 23 Desember 2016

Internet Of Thinks



Teknologi Tivo



Teknologi Tivo adalah salah satu jenis teknologi perangkat perekam acara televisi yang pertama kali diperkenalkan di Amerika Serikat. Contoh kerjanya adalah dengan merekam acara televisi yang Anda lewatkan ketika Anda berhalangan untuk menontonnya, Tivo akan mengambil alih 'menonton' acara itu dan kemudian memutarnya untuk Anda. 

Perangkat Tivo seri kedua dapat merekam tanpa henti selama 80 jam. Lamanya perekaman tergantung pada kualitas gambar. Untuk kualitas gambar menengah kemampuan perekaman menurun setengahnya. Tapi apabila 40 jam belum cukup Tivo bisa dihubungkan dengan ''Video Home System'' (VHS) atau Digital Versatile Disc (DVD). Instalasi Tivo sangat mudah, tetapi alat ini tidak akan langsung bekerja setelah dipasang. Di awal konfigurasi, pengguna harus mendaftar pada layanan Tivo (US$12,95 per bulan atau US$299 seumur hidup). Harga perangkatnya sendiri US$350 per unit.

Tivo merupakan alat yang juga dapat mencari dan merekam sebuah acara berdasarkan genrenya, seperti drama, komedi, olahraga dan sebagainya. Pencarian juga bisa dilakukan berdasarkan nama acara. Fitur Wishlist dapat membantu mencari berdasarkan aktor dan sutradaranya. Cukup dengan beberapa kali menekan pengendali jarak jauh, kita dapat mengatur Tivo untuk merekam seluruh serial film tanpa duplikasi. Lama program juga bisa diatur kemudian disimpan, atau Tivo dapat menghapus program ketika kapasitas penyimpanan di dalamnya sudah penuh.

Tivo seri kedua dapat diprogram melalui internet untuk merekam sebuah acara tertentu. Fitur ini sangat berguna jika mendadak Anda harus merekam sebuah acara yang tidak diprogram sebelumnya. Untuk bisa mengirimkan acara yang telah direkam dari komputer Tivo harus dihubungkan dengan perangkat jaringan seperti router, adapter, antena, dan jaringan internet pita lebar. Fitur tambahan Tivo dapat menghubungkan jaringan di dalam rumah untuk menampilkan foto di televisi.

Aktivasi layanan Tivo memakan waktu sedikitnya 2 jam setelah rekening aktif. Selanjutnya konfigurasi awal mesti dilakukan melalui modem, dua kali panggilan telepon dengan total waktu 35 menit. Setelah dibutuhkan waktu 4-8 jam untuk membuat indeks acara. Pengelola layanan Tivo akan mengirim update setiap hari untuk memperbaharui jadwal. Update ini dapat diambil lewat jaringan di rumah. Untuk itu perlu dilengkapi dengan adapter ethernet, karena Tivo tidak dilengkapi dengan ethernet. Hingga saat ini teknologi Tivo belum merambah ke Indonesia.

Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/TiVo